Gowista

Gowista Blog

Fungsi Hutan Bagi Kehidupan Manusia

Membahas tentang fungsi hutan bagi kehidupan manusia terbilang erat mengingat hutan disetiap negara mempunyai peranan penting baik meliputi hutan lindung hingga hutan produksi yang harus tetap kita jaga untuk supaya bisa memberikan manfaat secara terus menerus.

Hutan yang notabenenya menjadi penyokong kebutuhan manusia berupa hasil dari hutan tersebut hingga produksi berbagai jenis kayu dan olahan kayu, menjaga hutan sama halnya dengan memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung.

Fungsi Hutan Bagi Manusia

www.istockphoto.com/id/bot-wall

Dari sekian banyak dari Fungsi Hutan itu sendiri, kali ini kami membahas hanya tentang bagi manusia 

1. Paru Paru Dunia

Seperti yang kita ketahui bahwa semua mahluk hidup di dunia pasti membutuhkan yang namanya oksigen untuk bisa tetap hidup dan bereproduksi, dan produksi oksigen kedua terbesar dihasilkan yaitu dari hutan. Salah satu fungsi dari tumbuhan yang dapat mengubah Karbondioksida menjadi Oksigen menjadikan hutan menjadi pabrik produsen oksigen aktif secara terus-menerus dalam setiap detik.

Semakin luas wilayah hutan tersebut akan otomatis semakin besar pula oksigen yang dihasilkan oleh hutan, padahal semua mahluk hidup termasuk kita dan bahkan kendaraan bermotor membutuhkan oksigen untuk proses pembakaran didalam mesin tersebut supaya bisa menghasilkan energi untuk dapat menggerakkan kendaraan.

Istilah hutan adalah sebagai paru-paru dunia karena oksigen yang dihasilkan dari hutan adalah hal sangat penting untuk dapat membuat keberlangsungan kehidupan dunia tetap berjalan normal dari tahun ke tahun hingga sampai sekarang, seperti halnya paru-paru pada organ terpenting tubuh manusia supaya bisa tetap bisa menghirup udara dan tetap bisa hidup.

2. Menjaga Iklim Global

Suhu udara yang bisa meningkat akibat efek  dari pembakaran bahan bakar, fosil batu bara, minyak dan gas akan menempatkan lebih banyak karbon dioksida ke atmosfir bumi kita. Imbas dari terlalu banyaknya polusi tersebut menjadikan efek dari gas-gas di atmosfir memerangkap panas dari sinar matahari sehingga terjadilah efek dari rumah kaca dan suhu bumi semakin meningkat.

Dengan adanya hutan ini serasa menjadi mesin penyedot alami dari gas Karbondioksida yang melayang-layang diudara tadi dan akan diubah menjadi Oksigen, dengan berkurangnya karbondioksida tersebut menjadikan suhu bumi akan lebih stabil dan iklim bumi semakin terjaga lebih baik.

3. Mengurangi Pemanasan Global

Efek dari meningkatnya pencemaran karbondioksida di udara akan berpengaruh terhadap pemanasan global, pemanasan global akan berdampak buruk terharap lingkungan seperti kebakaran hutan, mencairnya es di kutub, wabah penyakit, kabut asap, krisis air bersih, naiknya permukaan laut, meningkatnya suhu air laut, rusaknya terumbu karang, menurunnya jumlah ikan di laut dan masih banyak lagi.

Mencegah pemanasan global serasa tak bisa dihindari, akan tetapi dengan adanya hutan dampak dari pemanasan global bisa kita perlambat kemungkinannya. Untuk mencegah pemanasan global memang perlu adanya peran dari semua negara untuk bisa mengurangi jumlah polusi karbondioksida dari tiap-tipa negara.

Akan tetapi jika kita masih tetap menjaga kelestarian hutan kita, hal tersebut masih berperan penting dalam sumbangsih akan kepedulian terhadap lingkungan. Mengingat fungsi hutan bagi manusia dan lingkungan akan tetap bisa bermanfaat.

4. Cadangan Air Tanah

Kawasan hutan yang masih baik akan berpengaruh baik pula terhadap cadangan air tanah sekitar dikawasan tersebut, bagaimana itu bisa terjadi? Beberapa peneliti melihat bahwa menurunnya debit dan kualitas di daerah aliran sungai ( DAS ) itu dipengaruhi oleh kerusakan hutan pada daerah hulunya.

Jadi jika hutan menjadi penyangga utama produksi penyimpanan sumber mata air juga sebagai acuan dari kualitas sumber air dikawasan tersebut. Coba perhatikan jika terjadi kebakaran hebat pada kawasan pegunungan dan mengakibatkan ratusan hektar hutan alaminya habis terbakar oleh kejadian tersebut baik secara alamiah atau peran manusia. 

Bisa dipastikan sumber mata air yang sebelumnya sangat bagus bisa jadi menurun jauh debitnya bahkan bisa saja hilang, beberapa pecinta lingkungan dan pegiat lingkungan sengaja melakukan penanaman ribuan tanaman tertentu salah satunya ialah "Pohon Beringin" yang memang sengaja ditanam untuk dapat memberikan manfaat akan masalah sumber air didaerah yang banyak mengalami permasalahan tentang air bersih.

5. Menjaga Banjir dan Longsor

Salah satu fungsi hutan adalah juga sebagai penanggulangan akan banjir dan tanah longsor, akan dari pohon besar dapat menahan tanah pada lereng pegunungan hingga jurang tinggi di gunung. Hutan yang terjaga dengan baik akan memiliki pepohonan besar berbagai jenis yang dapat meningkatkan penyerapan air sehingga ketika hujan air tak langsung menuju ke sungai.

Dengan begitu debit air ke sungai akan jauh lebih berkurang yang memungkinkan musibah banjir saat musim penghujan dapat dihindari, coba diperhatikan jika dikawasan pegunungan mengalami banyak alih fungsi lahan dijadikan pemukiman dan lahan pertanian. Hal tersebut dikemudian hari akan menyebabkan musibah tanah longsor dan banjir.

Dengan kasus inilah fungsi hutan bagi manusia dan lingkungan sangatlah penting, apalagi ketika musim penghujan datang dalam beberapa bulan akan sangatlah terlihat bahwa hal inilah menjadi salah satu terciptanya lingkungan yang baik yang bisa saling ketergantungan dalam memberikan manfaat.

6. Pelestarian Hayati

Fungsi hutan sebagai tempat tinggal bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang hidup didalamnya, hutan sebagai tempat berkembangbiak sekaligus berlindung yang baik sehingga kelestarian tanaman dan hewan bisa terus terjaga.

Dengan menjaga hutan tetap lestari sama saja kita juga menjaga melestarikan semua mahluk hidup yang hidup disana, baik dari mulai tumbuhan hingga ke berbagai jenis hewan termasuk jenis tumbuhan juga hewan yang langka yang mungkin tak ditemui dipekarangan rumah Anda.

Hutan yang rusak menjadikan fungsi hutan bagi lingkungan didalamnya akan ikutan rusak bahkan tumbuhan dan hewan langka yang tadinya bisa bisa dijumpai di dalam hutan akan punah. Anak cucu kita yang harusnya bisa tetap melihatnya bisa saja spesies tersebut punah dan hanya menjadi legenda bagi anak cucu kita nanti.

7. Siklus Air

Kenapa hutan bisa dikatakan mempengaruhi siklus air di lingkungan? Proses ketika pohon menyerap air dari tanah melalui akar dilanjutkan ke daun dan menguap melalui stomata, selanjutnya air tersebut akan menguap seiring ketika proses fotosintesis daun.

Dari penguapan air ketika fotosintesis tersebut akan menyebabkan kondensasi uap air menjadi awan, dengan banyaknya pepohonan di hutan secara otomatis jumlah dari penguapan air yang terkondensasi menjadi awan juga lebih banyak.

Dengan banyaknya awan dikawasan hutan yang luas jumlah awan yang dihasilkan akan samakin banyak sehingga proses terjadinya menjadi air yaitu hujan semakin tinggi, dengan begitu proses hujan secara berkelanjutan akan semakin lebih intens.

8. Tempat Tinggal

Fungsi hutan bagi manusia salah satunya ialah sebagai tempat tinggal masyarakat adat dan komunitas lokal, masyarakat yang hidup disekitar hutan kecenderungan juga menggantungkan hidupnya dihutan untuk memenuhi kehidupannya.

Mencari kayu bakar, makanan, buah-buahan, obat-obatan tradisional hingga mendapatkan bahan baku kerajinan yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan spiritual hingga upacara tradisional dilakukan dikawasan hutan itu sendiri.

9. Sumber Daya Alam

Tak dipungkiri jika banyak bahan baku industri furniture yaitu kayu juga diambil dari hutan, hutan produksi sengaja diatur guna memenuhi kebutuhan akan kayu meski hal tersebut tidak berlaku untuk kawasan hutan lindung.

Hasil hutan non kayu seperti buah-buahan, madu, rempah-rempah, bahan dari obat-obatan hingga biomassa dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi terbarukan selain energi fosil.

 

referensi:

https://malangbatutrans.blogspot.com/2024/02/fungsi-hutan-bagi-manusia-dan-lingkungan.html